Kamis, 27 Oktober 2011

cwexz bgdz

Nama Band: Piterband
Vokalis: Arul
Judul Lagu: Ada ada ajah Denganmu


Lirik Lagu Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Bila ku terluka
ku terluka karena cinta
dan cinta ini sudah
Indahnya tak seperti dulu
Kamu tlah berubah
Kau tak lagi hargai aku
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Reff:
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu

Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Dirimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu



Download: Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Credit to: all sources for the

Selasa, 25 Oktober 2011

qw d sni

puisi untuk alam

Ku buka mataku....
Mataku menyeringai....
Tak siap menatap datangnya mentari
Namun, keberanianku menyergapi...
Menyapa embun yang kulihat di ujung bunga melati
Saat itu kurasakan hatiku berdiri di ufuk pagi
             Di seberang jalan yang sepi
             Ku lihat kabut tegar menyelimuti
             Langit biru pun malu menampakkan diri
             Yang ada hanya sapuan awan yang melewati
             Ku julurkan inginku menyentuh dinginnya hati
Pagi yang sempurna....
Kemilauan warna.....
Cerah, mempesona walau sedikit gundah
Dan kurapatkan segenap angan cita-cita
Manalah tahu, esoklah bisa tersenyum dan bercanda
                     Sementara, pelan angin menyentuh tembok disana
                     Terdengar berdesir di telinga yang peka
                     Meski masihlah teramat temaram
                     Ku padukan hatiku tuk berdiri di ufuk pagi...

waras

Ku tekuk kedua lututku menjadi dua Ku hela nafasku sembari menengadah pasrah Nanar tatapanku, nanar juga mata batinku Dan tak terasa, peluh menjalari pangkal keningku Kusebarkan segenap tenaga yang tersisa Seakan-akan telapak kakiku kian tak terasa Menyanggah badan yang terasa penuh lelah                ...
read more “Kamarku, Kelamb