chexotz puyeng
Rabu, 16 November 2011
Rabu, 09 November 2011
Senin, 31 Oktober 2011
Kamis, 27 Oktober 2011
cwexz bgdz
Nama Band: Piterband
Vokalis: Arul
Judul Lagu: Ada ada ajah Denganmu
Lirik Lagu Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Bila ku terluka
ku terluka karena cinta
dan cinta ini sudah
Indahnya tak seperti dulu
Kamu tlah berubah
Kau tak lagi hargai aku
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Reff:
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Dirimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Download: Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Credit to: all sources for the
Vokalis: Arul
Judul Lagu: Ada ada ajah Denganmu
Lirik Lagu Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Bila ku terluka
ku terluka karena cinta
dan cinta ini sudah
Indahnya tak seperti dulu
Kamu tlah berubah
Kau tak lagi hargai aku
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Reff:
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Dan mungkin memang sudah
Tlah hilang semua rasamu padaku
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Hatimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Dan aku aku takut kehilanganmu
Kini kau mau tinggalkanku, ada-ada aja denganmu
Dan tak mudah untuk aku mengingatkanmu
Dirimu keras bagai batu, ada-ada aja denganmu
Download: Piterband – Ada ada ajah Denganmu
Credit to: all sources for the
Selasa, 25 Oktober 2011
qw d sni
puisi untuk alam
Mataku menyeringai....
Tak siap menatap datangnya mentari
Namun, keberanianku menyergapi...
Menyapa embun yang kulihat di ujung bunga melati
Saat itu kurasakan hatiku berdiri di ufuk pagi
Di seberang jalan yang sepi
Ku lihat kabut tegar menyelimuti
Langit biru pun malu menampakkan diri
Yang ada hanya sapuan awan yang melewati
Ku julurkan inginku menyentuh dinginnya hati
Pagi yang sempurna....
Kemilauan warna.....
Cerah, mempesona walau sedikit gundah
Dan kurapatkan segenap angan cita-cita
Manalah tahu, esoklah bisa tersenyum dan bercanda
Sementara, pelan angin menyentuh tembok disana
Terdengar berdesir di telinga yang peka
Meski masihlah teramat temaram
Ku padukan hatiku tuk berdiri di ufuk pagi...
waras
Ku tekuk kedua lututku menjadi dua Ku hela nafasku sembari menengadah pasrah Nanar tatapanku, nanar juga mata batinku Dan tak terasa, peluh menjalari pangkal keningku Kusebarkan segenap tenaga yang tersisa Seakan-akan telapak kakiku kian tak terasa Menyanggah badan yang terasa penuh lelah ...
Langganan:
Postingan (Atom)